jalan-jalan

3 Penyebab Mengapa Bekas Jerawat Menjadi Bopeng Dan Sulit Dihilangkan

Memiliki bekas jerawat yang sulit dihilangkan adalah masalah hampir setiap orang yang pernah berjerawat.

Hal ini baru akan disadari setelah sekian lama, setelah kamu melihat jika ternyata diwajah banyak sekali bekas jerawat seperti noda hitam, bekas luka parut, bopeng, atau sekedar warna kulit yang menjadi tidak rata.

Sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi jika pada saat mengalami jerawat kamu tidak melakukan hal-hal yang justru meningkatkan risiko terjadinya bekas jerawat yang sulit dihilangan tersebut.

penyebab jerawat bopeng


Apa saja kesalahan yang sering dilakukan pada saat jerawatan yang menyebabkannya menjadi bopeng yang sulit dihilangkan, berikut ini adalah 3 diantaranya:


1. Memencet Jerawat

Kesalahan pertama yang sering dilakukan adalah memencet jerawat.

Memencet jerawat yang sudah masak memang sangat menggoda sekali. Apalagi jika sudah melihat isinya yang putih dan besar.

Banyak yang tidak tahan untuk segera mengeluarkannya. Bahkan tidak sedikit juga yang tega memencet jerawat saat ia belum masak. Sehingga mengakibatkan menjadi tambah sakit, luka, dan berdarah.

Tahukah kamu jika ini adalah hal yang harus dihindari?

Memencet jerawat tidak akan bisa mengobatinya. Apalagi menghilangkannya. Salah besar.

Memencet jerawat justru akan membuatnya semakin parah, menyebar, dan bertambah banyak.

Juga bisa membuatnya menjadi luka dan infeksi. Jika lukanya malah membesar maka bekasnyapun akan sulit dihilangkan. Inilah yang paling sering menyebabkan bekas jerawat menjadi bopeng.

Karena itu sebaiknya kamu jangan pernah memencet jerawat dengan paksa.

Bahkan sekedar memegang-megangnya saja tidaklah disarankan. Karena tangan kita adalah sarang kuman yang bisa saja berpindah ke jerawat dan menyebabkan infeksi.


2. Tidak Melakukan Perawatan

Kesalahan yang kedua yaitu tidak melakukan upaya perawatan sama sekali saat sedang jerawatan. Dengan kata lain kamu sama sekali tidak peduli dengan keberadaan jerawat tersebut dan membiarkannya begitu saja.

Memang benar jika jerawat bukanlah penyakit berbahaya, namun bukan berarti ia bisa dibiarkan begitu saja. Terutama jika kamu tidak ingin bekasnya nanti menjadi bopeng dan hitam.

Karena itu kamu perlu melakukan perawatan terhadap jerawat tersebut, minimal dengan perawatan yang alami dan tradisional.

3. Mencuci Muka Terlalu Sering

Kesalahan yang terakhir yang dapat menyebabkan bekas jerawat menjadi bopeng adalah kamu terlalu sering mencuci muka pada saat jerawatan.

Mencuci muka memang sangat baik untuk menjaga kebersihan kulit wajah. Akan tetapi jika melakukannya terlalu sering maka ini tidaklah baik.

Mencuci muka terlalu sering akan membuat wajah menjadi kering, akibatnya kulit akan merespon dengan memproduksi sebum lebih banyak untuk mengimbanginya.

Nah seperti yang sudah kita ketahui bersama jika sebum berlebih ini berpotensi menyebabkan jerawat menjadi tambah banyak, jadi mencuci muka justru akan membuat jerwat semakin parah, bukan menghilangkannya.

Jadi berapa kali mencuci muka yang disarankan?

Jawabannya adalah 2 kali. Mencuci muka dilakukan sebaiknya 2 kali saja, tidak lebih. Sebaiknya dilakukan setelah selesai melakukan kegiatan diluar ruangan dimana wajahmu banyak terpapar debu dan sinar matahari.

Nah itulah 3 penyebab mengapa bekas jerawat bisa menjadi bopeng. Semoga bermanfaat yaa.

5 Manfaat Madu Untuk Menghilangkan Jerawat Dan Bekasnya

Manfaat madu untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya memang sudah bukan rahasia lagi. Sudah sejak lama madu digunakan dalam dunia kecantikan untuk mengatasi berbagai masalah kulit terutama jerawat.

Madu biasa digunakan sebagai masker untuk melakukan perawatan wajah. Kandungan madu yang kaya akan vitamin, antioksidan, dan nutrisi lainnya membuat madu bisa menjadi salah satu pilihan tepat untuk mengatasi masalah jerawat dan bekasnya yang saat ini sedang kamu alami.

Kira-kira apa sajakah manfaat madu untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya itu?

Manfaat Madu Untuk Menghilangkan Jerawat Dan Bekasnya

Berikut ini adalah 5 manfaat madu untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya secara alami dan cepat:

1. Sebagai Pelembab Kulit Alami

Bekas jerawat biasanya akan mengalami gangguan pada awal masa pemulihan. Biasanya kulit wajah akan menjadi kering. Nah dengan menggunakan madu maka masalah ini bisa diatasi.

Di dalam madu terkandung zat pelembab alami yang dapat diserap oleh kulit. Oleh karena itu cara terbaik untuk mendapatkan manfaat ini adalah dengan menggunakan madu sebagai masker 2 kali dalam seminggu.

Selain digunakan untuk membantu mempercepat menghilangkan bekas jerawat yang hitam, madu juga akan memberikan kelembapan pada wajah yang bermanfaat untuk mencegah munculnya jerawat baru.

2. Mengandung Senyawa Antibakteri

Madu mengandung senyawa hidrogen peroksida yang ampuh berperan sebagai anti bakteri. Seperti yang sudah kita semua tahu jika jerawat itu muncul bersamaan dengan infeksi bakteri P. acne. Nah dengan menggunakan madu maka masalah ini bisa diminmalisir.

Madu lebih efektif digunakan pada jenis jerawat meradang yang biasanya membuat kulit wajah terasa perih dan panas. Madu akan masuk ke dalam pori-pori dan menghentikan infeksi serta mencegah munculnya nanah.

3. Mengandung Antioksidan

Manfaat madu untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya yang berikutnya adalah mengandung antioksidan alami yang sangat baik utuk kulit.

Antioksidan dalam madu mampu menangkal radika bebas yang memiliki dampak merusak pada kulit. Antioksidan berpotensi menyebabkan terjadinya flek hitam pada kulit, serta membuat kulit cepat keriput dan menua.

Nah dengan menggunakan masker madu sebagai perawatan wajah maka jerawat akan segera berkurang juga membuat kulit bebas dari kerutan dan penuaan dini.


4. Madu Mempercepat Penyembuhan Luka

Banyak penelitian yang sudah dilakukan untuk membuktikan khasiat madu dalam mempercepat penyembuhan luka. Hasilnya menunjukkan jika madu memang memiliki potensi sebagai obat luka yang baik.

Mampu mempercepat penyembuhan luka baik itu luka sayatan, goresan, maupun luka bakar. Apa hubungannya dengan menghilangkan jerawat secara alami?

Nah pada saat sedang mengalami jerawat, kulit kita akan mengalami peradangan. Apalagi jika kamu usil dan memencet jerawat tersebut, maka akan muncul luka.

Dengan menggunakan madu maka luka tersebut bisa sembuh lebih cepat sehingga tidak menimbulkan bekas bopeng atau bekas hitam di wajah.

5. Madu Bisa Membuat Wajah Menjadi Lebih Halus

Manfaat madu untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya yang terakhir yaitu untuk membuat kulit menjadi lebih halus dan lebih cerah.

Dengan rajin menggunakan madu sebagai masker perawatan wajah maka kamu bisa mendapatkan wajah yang lebih halus dan lebih cerah.

Nah itulah 5 manfaat madu untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya. Semoga bermanfaat yaa...

5 Makanan Penyebab Jerawat Yang Harus di Hindari

Jerawat adalah masalah yang di alami hampir setiap remaja. Pada saat memasuki masa pubertas jerawat akan muncul dengan sendirinya. Ini adalah proses alami yang sebenarnya tidak perlu di khawatirkan secara berlebihan.

makanan penyebab jerawat hormonal pada remaja


Memasuki usia remaja jerawat akan mulai muncul karena pada tubuh kita terjadi perubahan hormon yang drastis. Perubahan hormon yang dimaksud adalah peningkatan produksi hormon gender atau yang lebih sering disebut dengan nama hormon androgen.

Hormon androgen ini adalah hormon yang berperan penting dalam perkembangan ciri-ciri gender baik pada laki-laki maupun perempuan. Beberapa ciri yang di pengaruhi oleh hormon androgen ini seperti perubahan suara pada laki-laki, tumbuhnya jakun, kumis, janggut dan seterusnya. Sedangkan pada wanita seperti perubahan bentuk tubuh, pinggul, perkembangan payudara, dan seterusnya.

Nah produksi hormon androgen dalam jumlah banyak ini ternyata juga dapat mempengaruhi kerja kelenjar polisebasea yang ada di bawah kulit. Seperti yang sudah pernah di bahas pada artikel sebelumnya jika kerja kelenjar ini adalah untuk memproduksi sebum atau minyak yang berfungsi untuk menjaga kulit agar tetap lembap. Karena produksinya meningkat maka peluang untuk terjadinya jerawat juga menjadi lebih tinggi.

Karena itulah penyebab jerawat pada remaja yang paling utama adalah perubahan hormon.

Apa saja makanan yang dapat memicu munculnya jerawat pada remaja karena perubahan hormon ini?

Berikut ini adalah 5 jenis makanan penyebab jerawat pada remaja yang harus kamu ketahui:

1. Makanan Yang Manis-manis

makanan penyebab jerawat hormonal pada remaja
makanan yang manis-manis


Makanan yang dapat menyebabkan munculnya jerawat karena perubahan hormon yang pertama adalah makanan yang manis-manis.

Makanan ini mengandung banyak gula yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Dengan meningkatnya kadar gula dalam darah maka produksi hormon insulin juga akan ikut meningkat. Akibat peningkatan hormon insulin ini maka akan berpengaruh pada munculnya jerawat.

Beberapa jenis makanan tinggi gula yang harus di hindari contohnya kue manis, es krim, dan makanan tinggi gula lainnya.

2. Makanan Yang Mengandung Indeks Glikemik Tinggi

makanan penyebab jerawat hormonal pada remaja
makanan tinggi indeks glikemik


Makanan penyebab jerawat hormonal pada remaja yang selanjutnya adalah makanan tinggi indeks glikemik. Makanan tinggi indeks glikemik ini juga dapat menaikkan glukosa dalam darah jika di konsumsi dalam jumlah banyak.

Peningkatan glukosa dalam darah ini akan memicu hormon insulin yang dapat memicu munculnya jerawat. Oleh karena itu makanan tinggi indeks glikemik harus di hindari pada saat jerawat sedang tumbuh banyak di wajah.

Beberapa jenis makanan tinggi indeks glikemik seperti keripik kentang, roti cookis, sereal, dan nasi.

3. Susu Sapi dan Olahannya

makanan penyebab jerawat hormonal pada remaja
Susu sapi dan olahannya


Makanan penyebab jerawat pada remaja yang selanjutnya yaitu susu sapi atau makanan yang berasal dari susu sapi.

Hal ini bukan berarti kamu sama sekali tidak boleh untuk mengonsumsi susu atau makanan olahannya namun jumlahnya jangan terlalu banyak.

Mengapa tidak boleh terlalu banyak?

Karena susu mengandung hormon yang di curigai juga dapat memicu terjadinya jerawat. Selain itu susu yang di jual di pasaran seperti susu kental manis itu sudah di campur dengan banyak gula. Sehingga mengongumsinya akan membuat gula darah naik, dan ini tidaklah baik karena dapat memicu jerawat.

4. Fast Food

makanan penyebab jerawat hormonal pada remaja
Fast food


Makanan penyebab jerawat pada remaja yang selanjutnya yaitu fast food. Ini adalah jenis makanan yang sangat di sukai oleh remaja. Meskipun fast food bukanlah makanan sehat namun entah kenapa makanan ini amat di gemari.

Padahal jika terlalu sering memakan makanan fast food ini akan memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan diri kita sendiri. Fast food sebaiknya tidak dijadikan pilihan kecuali dalam keadaan kepepet.

Fast food juga dicurigai sebagai salah satu makanan yang dapat memicu munculnya jerawat pada remaja. Hal ini di karenakan fast food biasanya mengandung banyak minyak dan gula. Jadi sebaiknya fast food jangan terlalu sering dikonsumsi.

5. Junk Food

Junk food


Yang terakhir adalah junk food. Makanan jenis ini tidak jauh berbeda dengan fast food, namun junk food biasanya mengandung gizi yang lebih rendah dan tinggi gula dan minyak.

Junk food tidak boleh terlalu sering di konsumsi karena akan berdampak buruk bagi kesehatan. Ini adalah salah satu faktor penyebab orang mengalami obesitas, yaitu terlalu sering ngemil junk food.

Jika kamu tidak ingin jerawatmu bertambah banyak maka kurang-kurangilah makan junk food.

5 Penyebab Jerawat Saat Remaja Yang Harus Kamu Tahu

faktor penyebab jerawat pada remaja


Jerawat saat remaja bisa dikatakan sebagai hal yang sangat wajar di alami. Apalagi buat kamu yang baru menginjak usia puber, atau istilahnya ABG.

Tapi tidak banyak yang tahu kenapa pada saat puber para remaja akan mengalami jerawat?
bahkan pada masa inilah jerawat akan muncul dengan sangat massif dan ganas.

Nah pada kesempatan kali ini saya akan sharing apa saja penyebab jerawat pada saat remaja yang paling umu.

Berikut ini adalah 5 penyebab jerawat pada remaja yang harus kamu ketahui:


1. Hormon

Pada saat memasuki usia remaja, hormon pada tubuh kita akan meningkat. Hormon tersebut adalah hormon androgen atau hormon gender. Hormon androgen ini berperan dalam menentukan ciri khas gender baik pada wanita maupun pria.

Contoh pengaruh hormon androgen pada pria pada saat pubertas adalah suara yang menjadi besar/pecah/ngebass, tumbuh jakun, kumis, janggut dan seterusnya.

Sedangkan pada wanita akan mempengaruhi bentuk pinggul, tumbuhnya bagian payudara, dan ciri gender spesifik lainnya.

Nah hormon sebagai efek samping dari hormon androgen adalah munculnya jerawat.

Mengapa hormon androgen atau hormon gender ini bisa menyebabkan munculnya jerawat?

Hal ini dikarenakan hormon androgen bisa mempengaruhi kerja kelenjar polisebasea di bawah kulit yang fungsinya untuk memproduksi sebum atau minyak.

Nah karena adanya pengaruh dari hormon androgen ini maka produksi sebum akan meningkat, akibatnya ketika pori-pori tersumbat oleh sel kulit mati dan kotoran maka muncullah jerawat.

Seperti itulah kira-kira.

2. Debu

Penyebab utama jerawat pada remaja memang adalah peningkatan hormon. Namun faktor lain-lain juga bisa mempengaruhi munculnya jerawat tersebut, juga mempengaruhi parah tidaknya jerawat yang di alami.

Salah satu faktor dari luar yang paling sering menjadi penyebab munculnya jerawat pada remaja adalah debu dan kotoran.

Debu dan kotoran yang menempel di wajah jika tidak dibersihkan maka akan menyebabkan pori-pori menjadi tersumbat. Akibatnya sebum akan terhalang sehingga menyebabkan penumpukan sebum, jika ini di infeksi oleh bakteri Propionibacterium acne maka jadilah ia jerawat.

Oleh karena itu bagi kamu yang saat ini sedang menginjak usia puber sangat di sarankan untuk selalu menjaga kebersihan wajah.

Lakukan pembersihan muka dengan teratur 1-2 kali sehari dengan menggunakan sabun pencuci muka yang cocok dengan jenis kulit.

Maksimal 2 kali saja ya dala sehari, tidak boleh lebih. Karena kalau terlalu sering mencuci muka juga tidaklah baik dan justru dapat memicu munculnya jerawat lebih banyak lagi.

3. Sengatan matahari

Faktor penyebab jerawat pada remaja yang selanjutnya adalah sengatan matahari.

Sengatan matahari dapat memicu produksi minyak pada kulit wajah, sehingga ada kemungkinan bisa menyebabkan munculnya jerawat.

Apalagi bagi kamu yang memiliki banyak aktivitas di luar ruangan, tentu saja akan sering terpapar sinar matahari secara langsung. Nah cara yang paling gampang untuk mencegah terjadinya jerawat karena sengatan matahari ini adalah dengan menggunakan sunblock.

Tapi tidak semua orang akan jerawatan setelah panas-panasan juga sih. Jika kamu termasuk yang tahan dengan sengatan matahari tanpa terserang jerawat maka tidak terlalu penting untuk memakai sunblock, apalagi bagi laki-laki. Hitam sedikit gak papa lah.

4. Makanan

Makanan juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat pada remaja. Mungkin kamu sudah sering mendengar kata-kata "jangan makan kacang nanti jerawatan !"

Nah ini ada benarnya juga. Makanan memang bisa menjadi pemicu munculnya jerawat. Tapi apa saja makanan itu saya tidak tahu secara pasti. Dan juga apakah kacang bisa menyebabkan jerawat saya belum pernah menelitinya lebih jauh.

Yang jelas makanan yang harus di kurangi agar tidak jerawatan adalah makanan yang tinggi gula dan indeks glikemik, junkfood, dan makanan yang mengandung pemanis buatan dan bahan pengawet.


5. Memencet Jerawat

memencet jerawat bisa bikin jerawat tambah banyak

Faktor penyebab jerawat yang terakhir yaitu sering memencet jerawat. Ini adalah kesukaan remaja yang jerawatan. Mereka pasti akan memencet jerawat ketika sudah masak dan terlihat isi jerawat yang berwarna putih tersebu dari luar.

Mereka akan memncetnya hingga keluar dan berdarah.

Memang pada sebagain orang jerawat yang sudah di pencet ini akan sembuh, namun hal ini bukan berarti tanpa resiko. Infeksi dan bekas luka bopeng adalah contoh risiko yang bisa saja terjadi ketika kamu memencet jerawat. Jadi hindari hal ini.

Selain itu memencet jerawat juga di yakini bisa membuat jerawat malah bertambah banyak, karena bakteri yang ada di dalam jerawat tersebut justru menyebar di bagian kulit lainnya.\

Nah itulah 5 penyebab jerawat pada remaja yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat yaa.

Share !